5 Tips Menjaga Hubungan Rumah Tangga Tetap Harmonis

Tips menjaga hubungan rumah tangga


Sedari dulu, tidak sedikit orang berkeluarga namun berujung dengan putusnya hubungan. Sebabnya banyak sekali, mulai dari ketidakmengertian pasangan, keegoisan pasangan, dan kurangnya ilmu tentang keluarga. Karena seyogyanya berkeluarga harusnya memiliki ilmu tentang keluarga. Bagaimana ia berkomunikasi dengan pasangan, dan bagaimana ia menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tenang. Maka mustahil bila ada keluarga yang masih utuh tanpa mengerti ilmunya.

Ilmu tentang keluarga tak diberikan di bangku sekolah. Tapi, diajarkan di dunia pesantren. Namun, bisa juga didapatkan di lingkungan. Dengan mendengarkan banyak nasihat dari keluarga sendiri maupun orang yang sudah berpengalaman. Oleh karenanya sangat penting kita ketahui ilmu berkeluarga tersebut. Dengan kita mengetahui ilmunya, keluarga akan menjadi harmonis dan bahagia. Walaupun ada beberapa permasalahan. Tentunya dapat terselesaikan dengan baik.

Nah, oleh sebab itu saya akan memberikan beberapa tips menjaga hubungan rumah tangga yang baik. Sehingga keluarga anda menjadi harmonis dan bahagia. Berikut tipsnya. Yuk, lanjutkan baca.

1. Buatlah komitmen di awal


Tidak mudah menjalin hubungan rumah tangga. Karena ada 2 pikiran berbeda yang disatukan didalamnya. Maka, sangat perlu sejak awal dalam memutuskan berkeluarga membuat komitmen bersama. Artinya 2 pikiran tersebut harus melebur jadi satu, sehingga menjadi komitmen bersama. Untuk menjaga hubungan rumah tangga tetap pada koridornya.

Contohnya, buatlah komitmen tentang anda dan pasangan anda terkait dengan tempat tinggal. Biasanya, di awal pernikahan permasalahan tempat ini menjadi riskan. Sehingga, bisa jadi anda dan pasangan anda bercerai karena mempermasalahkan tempat. Keluarga yang memiliki komitmen sejak awal, dipastikan aman aman saja. Sepertihalnya, anda berkomitmen untuk tidak tinggal di rumah masing-masing. Bisa jadi mengontrak rumah. Lalu, menabung untuk buat rumah. Atau anda berkomitmen tinggal bersama orang tua dulu untuk bisa menabung beli rumah.

Nah, itu bisa Anda buat komitmennya di awal. Contoh yang lain, seperti nabi muhammad dan sayyidatina khadijah yang berkomitmen tentang pernikahan. Bahwa selama sayyidatina khadijah masih hidup dan kuat memberikan yang terbaik, nabi muhammad tidak boleh menikah lagi. Boleh menikah kalau ia sudah wafat dan tidak bisa memberikan yang terbaik lagi.

Hal tersebut, perlu anda bahas dan buat sejak awal, bahkan sebelum pernikahan. Untuk menjaga hubungan rumah tangga anda. Sehingga, anda dan pasangan anda sudah saling mengerti dengan komitmen tersebut.

2. Belajar berkomunikasi dengan baik


Komunikasi adalah salah satu unsur penting dalam membangun keluarga. Sering kita ketahui, banyak pasangan keluarga bercerai karena hal komunikasi. Komunikasi yang kurang baik menyebabkan pasangan kurang mengerti maksud yang kita inginkan. Oleh karenanya, berkomunikasilah dengan baik.

Contoh berkomunikasi yang baik seperti, memberikan kesempatan kepada pasangan kita untuk berbicara tanpa kita memotong dan memberi komentar atau keputusan. Ada lagi, mencari waktu khusus untuk berkomunikasi. Kemudian lebih terbuka dengan perasaan masing-masing. Tidak ada yang dirahasiakan. Sehingga pasangan kita mengerti betul keinginan kita. Pada akhirnya, berkeluarga menjadi nyaman.

3. Seringlah mengalah, bila ada masalah


Mengalahlah bila permasalahan itu terjadi karena anda atau pasangan anda. Kalau kata orang madura "rebbu' sala. Jhek rebbuk bendher". Bahasa Indonesianya "merebut salah, jangan rebutan benar". Karena terkadang ketika masalah itu datang, sering kali anda atau pasangan anda saling menyalahkan. Oleh sebab itu, akui saja bahwa masalah terjadi karena anda, dan mintalah maaf atas kesalahan tersebut. Walau pada kenyataannya pasangan andalah yang salah.

Itu semua dilakukan demi menjaga hubungan anda dan pasangan anda agar tetap harmonis. Mengalah bukan bukan berarti kalah. Tapi, mencoba mengutamakan yang lebih baik. Karena hal itu tidak lain merupakan ujian dalam berkeluarga. Bila ia bersabar dan mengalah atas permasalahan yang dia alami, insya Allah keluarganya akan tetap harmonis selamanya.

4. Percayalah kepada pasangan


Pasangan anda adalah teman hidup anda. Teman di kala susah dan senang. Maka, memberikan kepercayaan kepadanya adalah hal yang harus anda lakukan untuk menjaga hubungan rumah tangga tetap harmonis. Kita pasrahkan saja semuanya pada Allah. Pasangan kita sesungguhnya bukan milik kita. Ia hanya amanah dari Allah sebagai teman hidup. Yang penting, anda sendiri tidak nyeleneh dan mencoba bermain-main dengan orang lain.

Banyak saya temui pasangan suami istri terlalu offer protektif. Sehingga, menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi salah satunya. Kurang percaya pada pasangan, dampaknya adalah cemburu yang terlalu berlebihan. Dan biasanya ia akan memantau pasangannya setiap waktu. Baik di saat jam kerja maupun bukan jam kerja. Bila hal itu berlarut-larut, maka sudah tentu pasangan kita merasa bosan dengan sikap kita.

5. Istri harus taat kepada suami, suami harus mengerti istri


Seperti biasanya, istri adalah tulang rusuk yang bengkok. Bila dipaksa lurus ia akan patah. Sebagaimana ia dicipta, ia butuh di ayomi, dimengerti, dijaga, dan dimanja. Sifatnya terkadang seperti anak-anak. Bahkan ia tidak sungkan menangis dan merajuk bila sedang tersakiti hatinya. Walaupun masalahnya terkadang hal sepele. Tapi, bila tidak disikapi dengan baik oleh suami, itu akan menjadi masalah besar buatnya dan keluarganya.

Suami, merupakan seseorang yang gagah berani serta cerdas akalnya. Ibaratnya ia seperti raja yang sedang duduk di singga sana. Titahnya adalah keharusan yang harus dijalani dan dipatuhi. Bahkan dalam proses penciptaannya, beberapa makhluk diseru bersujud kepadanya. Sebagai penghormatan telah diciptakan makhluk yang sempurna akalnya. Dari itu kita bisa ambil kesimpulan atas keberadaannya dalam keluarga, ia tidak jauh berbeda dengan itu. Seorang suami menginginkan istri yang patuh kepadanya. Selain itu, ia ingin dihormati sebagai kepala keluarga. Ia juga ingin dilayani sebagai raja, karena telah berusaha mencarikan makanan buat selirnya.

Dari ke dua pemahaman tersebut. Untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, seyogyanya seorang istri harus patuh kepada suami. Dan suami juga harus mengerti kepada istrinya. Dalam satu contoh, istri memberi pelayanan kepada suami dalam urusan dapur dan konsumsi keluarganya. Maka suami harus mengerti, dengan membantunya di dapur. Sehingga rumah tangga anda akan berjalan harmonis.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa saya ulas tentang bagaimana menjaga hubungan rumah tangga agar tetap harmonis dan bahagia. Semoga dengan membaca tips ini. Keluarga anda menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia. Salam artikeli.com

0 Response to "5 Tips Menjaga Hubungan Rumah Tangga Tetap Harmonis"

Post a Comment