Sering Terkena Macet, Ini Dia Penyebabnya

Ini Dia Penyebab Kemacetan di Indonesia

Belum lama ini saya terheran-heran melintasi jalanan. Entah mengapa saya mulai malas melintasi jalanan. Waktu saya seolah-olah habis karena berada di jalan. Biasanya saya bepergian dari Probolinggo ke Malang menempuh waktu antara 2 sampai 3 jam. Tapi, kali ini berbeda, waktu yang saya tempuh antara 3-4 jam. Ini semua terjadi karena seringnya saya mendapati jalan penuh dengan kendaraan. Sehingga menyebabkan kemacetan.

Kemacetan di Indonesia tidak bisa dielakkan kembali. Karena ini merupakan ciri khas negara Indonesia. Mendengarkan kata "macet" di telinga kita adalah hal yang lumrah dalam kesehariannya. Namun, bukan tidak ada solusi dari pihak pemerintah dalam masalah ini. Pemerintah sudah berupaya penuh untuk mencari penyelesaian masalah ini. Mulai dari melebarkan jalan raya sampai membuat jalan alternatif yang lain.

Oleh sebab itu, saya lebih senang mencari penyebab daripada memberi solusi. Sehingga, ketika telah mengetahui penyebabnya. Maka sudah tentu akan menemukan solusinya dengan menanggulangi penyebab kemacetan tersebut. Sehingga kemacetan tidak terjadi lagi. Nah, adapun penyebabnya saya rangkum di bawah ini. Berikut penyebab kemacetan yanh terjadi di Indonesia.

1. Populasi Penduduk yang Padat

Tidak dapat dipungkiri, penduduk Indonesia merupakan penduduk terbanyak ke 3 di dunia. Apalagi, masyarakat Indonesia lebih senang berkumpul di satu tempat. Sehingga menjadikan suatu wilayah padat akan penduduknya. Hal tersebut menyebabkan kemacetan semakin bertambah. Karena padatnya penduduk membuat akses jalan menjadi sedikit. Tidak luas seperti wilayah yang kependudukannya sedikit.

Nah, populasi penduduk yang padat merupakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan di suatu wilayah. Coba saja amati di wilayah perkotaan. Kata macet sudah lumrah di wilayah perkotaan. Karena penduduk yang padat dan wilayah yang ditinggali kecil. Sehingga, jalan yang digunakan pun juga sangat kecil.

2. Bertambahnya Volume Kendaraan

Bertambahnya volume kendaraan tidak dapat kita pungkiri lagi. Karena dalam faktanya banyak orang yang memiliki kendaraan pribadi lebih dari satu. Bahkan menurut data Indonesia merupakan konsumen terbesar dalam hal membeli kendaraan pribadi. Baik kendaraan mobil maupun kendaraan sepeda motor. Oleh karenanya, kendaraan pribadi merupakan penyebab kemacetan di suatu wilayah.

Anda bisa amati setiap orang. Pada zaman ini adakah orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi? Baik kendaraan mobil maupun sepeda motor. Pastinya setiap orang memilikinya. Meskipun ada, perbandingannya adalah 10 banding 1. Jadi lebih banyak yang punya, dibanding yang tidak punya. Berbeda dengan zaman dahulu kendaraan pribadi sangat seidikit yang memiliki. Bahkan tidak ada. 10 banding 1 antara yang tidak punya dan punya kendaraan pribadi.

3. Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Transportasi Pribadi daripada Menggunakan Transportasi Umum

Seperti yang dikatakan di awal. Bahwa banyak orang yang membeli kendaraan pribadi. Hal tersebut terjadi karena ada sebabnya yaitu, belum ada transportasi umum yang memadai, membuat nyaman, dan harganya yang ekonomis. Ketika sudah banyak orang yang menggunakan kendaraan pribadinya, maka jalanan menjadi macet. Karena volume kendaraan pribadi yang sangat banyak menyebabkan jalanan menjadi macet.

Jadi, kalau menurut saya nih, selebar apapun jalanan bila pemerintah tidak memberikan transportasi yang memadai, nyaman dan ekonomis, tentunya akan percuma saja. Setiap tahun akan bertambah volume kendaraan. Oleh sebab itu, sangat penting pemerintah memikirkan bagaimana memberikan transportasi umum yang memadai, nyaman dan ekonomis. Sehingga, masayarakat akan lebih memilih transportasi umum daripada transportasi pribadi.

4. Ruas Jalan yang Sempit

Tidak dapat kita pungkiri bahwa jalanan yang sempit menjadi penyebab jalanan menjadi macet. Seringkali saya bepergian di jalan yang sempit, dan sering juga saya mendapati jalanan tersebut penuh dengan kendaraan sehingga menyebabkan macet. Karena banyak kendaraan yang saling berpapasan. Padahal jalan tersebut hanya cukup dilewati 1 mobil saja. Sehingga, ruas jalan yang sempit merupakan penyebab terjadi macet di Indonesia.

Biasanya jalan yang sempit ini terdapat di perkotaan yang padat akan penduduknya. Sehingga jalan tersebut tidak bisa diperluas lagi. Nah, solusi dari penyebab ini adalah menggunakan sistem satu arus jalan. Sehingga bisa mendapati jalanan yang lancar.

5. Terdapat Perbaikan atau Pembangunan Jalan

Pernahkah anda melewati jalan lalu terjadi kemacetan panjang. Ketika sampai di pusat kemacetan, ternyata penyebabnya adalah perbaikan jalan. Perbaikan jalan seringkali kita lihat di jalan raya. Karena jalanan tersebut sering dilewati oleh truk truk besar yang beratnya berton-ton. Sehingga, jalanan menjadi rusak dan harus diperbaiki.

Ketika perbaikan jalan dilakukan, pasti membutuhkan waktu yang sangat lama. Sehingga, dilakukan buka tutup jalan untuk memberikan kesempatan kendaraan bergantian melewati jalan yang diperbaiki tersebut. Nah, solusi dari penyebab ini adalah dengan cara membuat jalan alternatif. Sehingga, kemacetan tidak terjadi berlarut-larut.

6. Ada Acara atau Kegiatan di Jalan

Di perkotaan, ketika ada acara baik itu pernikahan, karnaval, maupun acara yang lain. Acara tersebut menggunakan jalan sebagai tempat. Sehingga, dapat menutup seluruh ruas jalan atau sebagian. Maka dari itu, kendaraan tidak bisa lewat sebagaimana mestinya. Meski bisa lewat, tetap saja tidak akan lancar seperti biasa. Karena separuh jalan digunakan buat acara. Otomatis, kendaraan tersebut hanya bisa dilewati satu arah saja.

Nah, oleh sebab itu, acara atau kegiatan di jalan tersebut menjadi sebab kemacetan di Indonesia. Banyak sekali masyarakat Indonesia masih menggunakan jalanan sebagai acara atau kegiatan. Karena mungkin semua itu merupakan budaya. Sehingga tidak bisa diganti dan dicarikan solusi penyebab kemacetan ini.

Nah, itulah beberapa ulasan mengenai penyebab kemacetan yang terjadi di Indonesia. Semoga ulasan tersebut dapat bermanfaat. Silahkan komentar dan bagikan ulasan ini ke teman anda. Terimakasi sudah berkunjung di website kami.