Refleksi Pendidikan Indonesia Zaman Now

Refleksi Pendidikan Indonesia Zaman Now

Refleksi Pendidikan Indonesia Zaman Now

Semangat pagi para pembaca artikelis.com, beberapa hari ini saya merasa resah dengan pendidikan atau sistem pendidikan, yang menekankan copy paste dalam pembelajaran disiplin ilmu. Oleh sebab itu, kali ini saya akan mengulas tentang pendidikan yang terasa carut marut

Mengapa pendidikan kita copy paste? Karena pada realitanya dalam pembelajaran, sering kali guru memberikan tekanan kepada siswanya untuk mengetahui suatu bidang pelajaran tertentu dengan harus hafal persis pada buku. Padahal, kalau kita ketahui, ilmu itu sebenarnya tidak konsisten, ilmu selalu berganti-ganti, berkembang, dan bahkan mengalami evolusi. 

Teringat zaman dulu, saat saya berada di bangku SD - SMP, pada waktu itu saya belajar IPA yang membahas tentang planet-planet yang ada di galaksi kita. Ketika itu, guru saya bertanya, ada berapakah planet di galaksi bimasakti? Coba lihat di bukunya. Lalu, secara bersamaan teman-teman mencari di buku pelajaran dan menjawab serentak bahwa planet yang ada di galaksi kita ada 9.

Ada yang tidak wajar, ketika teman-teman sekelas menjawab 9. Ada dua orang yang berbeda jawaban, ia menjawab dengan jumlah 8 dan 10. Dengan masing-masing mereka beralasan bahwa planet yang diketahui itu belum pernah saya lihat jadi menurutnya planet itu hanya 8, alasan yang lain yaitu saya tidak yakin dengan planet yang hanya ada 9 tanpa saya melihatnya sendiri, menurutnya ada 10 planet.

Ketika dijawab seperti itu, teman-teman merasa ada yang lucu, sehingga tak sedikit yang tertawa dengan hal tersebut. Namun, karena kegaduhan yang semakin menjadi, akhirnya guru saya menghentikan tawa teman-teman. Dan semua terdiam. Guru saya menjelaskan bahwa yang benar adalah yang menjawab 9 planet. Teman saya yang berbeda pendapat masih tetap bersikukuh dengan jawabannya. "Lihat saja nanti, kalau saya jadi angkasawan. Jawaban saya pasti benar" ucapnya dengan wajah tersenyum, teman saya yang menjawab 10 planet. Sedang yang menjawab 8 ia hanya terdiam, kecewa dengan jawabannya sendiri yang disalahkan.

Dengan begitu, anak sudah menjadi kurang percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya, karena telah disalahkan. Begitupun anak-anak yang lain, enggan menjawab dengan hasil pemikirannya sendiri.



Seperti yang dikatakan di awal, pendidikan di Indonesia dalam hal pembelajaran tidak jauh berbeda dengan masa lalu saya. Tanpa adanya jawaban persis di buku, seorang anak tidak akan dianggap benar. Sehingga, tak ubahnya pendidikan Indonesia seperti pembelajaran copy paste.

Senasib dengan pengalaman saya ketika kuliah. Saat kuliah saya diberi tugas untuk menjawab soal. Saya contohkan dengan contoh yang bukan realitanya (demi menjaga etika dalam penulisan) yaitu, tugas saya berisi pertanyaan seperti berikut; Apa yang dimaksud dengan teknologi? Lalu, saya jawab; teknologi adalah sesuatu yang dapat mempermudah kegiatan manusia.

Ketika dikoreksi oleh dosen saya, ternyata jawaban saya salah. Saat saya bertanya kenapa jawaban saya salah. Kata dosen saya, jawabanmu kurang tepat, coba kamu lihat jawaban temanmu yang benar.

Lalu, saya lihat jawaban teman saya, ternyata jawaban tersebut adalah jawaban yang ada di buku. Pengertian menurut buku. Dan persis sekali dengan buku. Jawaban yang panjang dan rumit menurut saya. Tetapi, intinya tidak jauh berbeda dengan jawaban saya.

Anehnya lagi, dengan pembelajaran yang copy paste tersebut, pada tahun ini lagi digalakkan kepada para mahasiswa dilarang menjiplak karya orang lain atau dalam bahasa istilahnya adalah melakukan plagiasi. Mau dibawa kemana pendidikan kita ini?

Dengan begitu, saya pun merasa pendidikan ini tidak akan pernah ada kemajuan jika yang diajarkan hanya dengan metode copy paste. Karena kita hanya bisa menjiplak milik orang lain. Tidak pernah menjawab dengan jawaban yang murni dari pikiran kita. Karena ketika kita jawab dengan hasil pikiran, kurang adanya respon yang baik. Dan itu menyebabkan tidak ada kebebasan dalam berfikir.

0 Response to "Refleksi Pendidikan Indonesia Zaman Now"

Post a Comment